mqnqjemen1 (sejarah)

SEJARAH PERKEMBANGAN TEORI MANAJEMEN

Pariode           ALIRAN MANAJEMEN                    KONTRIBUTOR

1771 - 1871     Awal Teori Manajemen                                 R. Owen, Charles Babage

1870 - 1930     Manajemen Ilmiah                          Fw. Taylor, Frank & Lilian Gilberth, Henry Ganti,

Harington Emerson

1900 – 1930    Teori Organisasi Klasik                    Henry Fayol, James. D Money, Marry Porker Follet,

Herbert Simon, Chester J. Benard

1930 – 1940    Hubungan Manusiawi                    Hawthorne Studies, Elton Mayo, Fritz Roethlisberger,

Hugo Munsterberg

1940 - Now      Manajemen modern                      Abraham Maslow, Chris Argyris, D. Mc. Gregor, Edgar

Schein, D. MC. Cleland, R. Blake  & J. Mouton, Ernest

Dale, Peter Drucker, dsb

Organisasi   è  Pemimpin

•          Sekumpulan orang

•           Kerja sama

•           Tujuan

 

•          Manajemen                       Seni

Ilmu

Profesi

Pengertian Manajemen secara Etimologi :

•       To direct and control ( membimbing dan mengawasi )

•       To treat with care ( memperlakukan dengan seksama)

•       To carry on business or affairs ( mengurus perniagaan, atau urusan-urusan/persoalan-persoalan)

•       To achieve one’s purpose   (mencapai tujuan tertentu)

Pengertian Manajemen :

1. Tindakan atau kemampuan untuk memperoleh hasil yang ditangani dengan menggunakan orang-orang yang mempunyai keahlian khusus.
2. Suatu proses menggerakan sekelompok orang dan mengerahkan sumber daya manusia dan segenap sarana dalam sesuatu organisasi apapun untuk mencapai tujuan tertentu.

1.       MANAJEMEN SEBAGAI SENI

Sudut pandang Seni :

                    a.  daya cipta yang timbul dari dalam untuk  mewujudkan sesuatu.

                    b.  Kemahiran yang diperoleh dari pengalaman.

2. MANAJEMEN SEBAGAI  ILMU

Sudut pandang Ilmu pengetahuan :

a.         Tersusun secara sistematis atau teratur.

b.         Dapat dipelajari dan diajarkan

c.          Menggunakanmetode-metode ilmiah

d.         Mempunyai prinsip-prinsip tertentu

e.         Dapat dijadikan suatu teori

f.          Objective – rational.

Tool of manajemen

1. Men
2. Money
3. Materials
4. Machines
5. Methods
6. Markets

Unsure” manajemen :

1. Menggerakkan orang
2. Mengerahkan sarana
3. Tujuan tertentu

Manajemen …

Manajemen sebagai Peranan

Menurut Henry Mintzberg (The Nature of Managerial Work, 1973) :

1. hubungan antarpribadi baik dengan komunikasi lisan maupun tertulis;
2. Pemrosesan informasi, yaitu memberi, menerima dan menganalisis informasi;
3. pengambilan keputusan dengan menggunakan informasi untuk menyelesaikan masalah.

Manajemen Sebagai Keterampilan

Menurut Robert L. Katz (Skill of an Effective Administrator, 1974)

1. Keterampilan teknis, yaitu kemampuan memanfaatkan keahlian atau kepakaran khusus bertahan dengan metode, proses atau prosedur, keterampilan bisa dipelajari, dilatihkan atau berdasar pengalaman;
2. Keterampilan manusiawi, yaitu kemampuan bekerja secara efektif dalam hubungan antarpribadi;kerjasama dengan orang lain mudah;
3. Keterampilan konseptual, yaitu kemampuan melihat organisasi sebagai suatu keseluruhan dan memecahkan masalah demi sistem sebagai suatu kesatuan.

Fungsi  ….

George R. Terry terkenal dengan :

1.          Planning (Merencanakan)

2.          Organizing (Mengorganisasi)

3.          Actuating (Menggerakkan)

4.          Controlling (Mengendalikan)

Henry Fayol terkenal dengan :

1.          Planning (Merencanakan)  

2.          Organizing (Mengorganisasi)

3.          Commanding (Memerintah)

4.          Coordinating (Menyelaraskan)

5.          Controlling (Mengendalikan)

6.           

Fungsi Manajemen…

“Suatu usaha merencanakan,     mengorganisir mengarahkan, mengkoordinir serta mengawasi kegaiatan dalam suatu organisasi agar tercapai tujuan organisasi secara efisien dan efektif.

                                Garis besar dari fungsi manajemen meliputi :

1. Planning (perencanaan)
2. Organizing (pengorganisasian)
3. Directing (pengarahan)
4. Coordinating (pengordinasian)
5. Controlling (pengawasan)

                                (Prof.Dr. Sukanto R, M.Com.)

Fungsi ….

The Liang Gie  terkenal dengan (Admnistrasi Perkantoran Modern, 1996):

1. Perencanaan                    
2. Pembuatan Keputusan
3. Pembimbingan                                
4. Pengordinasian
5. Pengendalian   
6. Penyempurnaan

Sedangkan menurut Endar S. (1997:3), yaitu :

1. Planning                              
2. Organizing
3. Coordinating                     
4.  Staffing
5. Controlling                         
6. Leadership
7. Evaluating

Perencanaan

•       Penetuan segala sesuatu sebelum dilakukan kegiatan-kegiatan. (Prof.Dr. Sukanto R, M.Com, 1983)

•       Pola perbuatan menggambarkan dimuka hal-hal yang harus dikerjakan dan cara mengerjakannya.(The Liang Gie, 2000)

•       Pemilihan berbagai alternatif tujuan, strategi, kebijaksanaan, taktik, prosedur dan program-program (Endar. S.)

Perencanaa yg dibuat harus bersifat :

1. Menyumbang pada pencapaian tujuan-tujuan organisasi;
2. Merupakan dasar tolok ukur fungsi manajemen yang lain yaitu organisasi pengarahan, koordinasi dan pengawasan;
3. Merupakan fungsi dari setiap orang yang berada dalam organisasi, baik horisontal maupun vertikal.
4. Efisiensi, artinya bila dilaksanakan, rencana tersebut dapat mencapai tujuan secara berhasil dengan biaya yang sekecil-kecilnya.

Pentingnya perencanaan

1. Rencana dpt meniadakan ketidak pastian masa datang dan dpt menanggulangi perubahan-perubahan karena dengan rencana segala sesuatu yang tdk pasti pd waktu yad telah diusahakan untuk diterjemahkan kedlm situasi sekarang shg orang telah bersiap sedia terhadap kemungkinan perubahan yg timbul.
2. Dengan rencana telah digariskan tujuan organisasi sehingga kegiatan dpt dipimpin (difokuskan). Oleh karena itu dihindari tujuan masing-masing bagian shg orang terhindar pula dari suboptimalisasi.
3. Rencana walaupun mungkin mahal tetapi ekonomis karena segala kegiatan terpusatkan untuk mencapai tujuan secara konsekuen dengan biaya yang minimum.
4. Rencana merupakan dasar dari pengawasan.
5. Rencana dapat digunakan sebagai dasar untuk membuat rencana berikutnya secara riil.
6. Selain itu rencana harus fleksibel, artinya dapat berubah arah tanpa biaya ekstra di dalam rangka mencapai tujuan.

Jenis-jenis Perencanaan

•       Physical Planning :

Perencanaan yang meliputi perencanaan fisik  seperti : perencanaan kota, perencanaan daerah, perencanaan bangunan, jalan dsb.

•       Functional Planning

Perencanaan yang sifatnya fungsional seperti : perencanaan produksi, perencanaan keuangan, perencanaan pegawai, perencanaan penjualan, perencanaan advertensi.

•       Comprehensive Planning

Perencanaan ini merupakan gabungan antara perencanaan physik dan perencanaan fungsional.

sebagai contoh : seorang pengusaha yang akan mendirikan pabrik tekstil maka ia akan merencanakan gedung pabrik, mesin-mesin, produksi yang dihasilkan, tenaga kerja, keuangan, penjualan dsb.

•       General Combination Planning

Perencanaan ini meliputi perencanaan fisik, fungsional, dan komprehensif. Perencanaan ini biasanya sangat besar biasanya dilakukan oleh pemerintah.  seperti : proyek jatiluhur , proyek Hambalang,  Modal/investasi besar  Jangka waktu cukup lama.