Merencanakan menu
Appetizer
Hidangan pemuka, dalam istilah perncis menyebutnya hors
d’oeuvre (starter). Appetizer merupakan hidangan pembuka sebelum hidangan utama
(main course) yg disajikan dengan tujuan membangkitkan nafsu makan atau selera
makan. Sumber lain memberikan pengertian berikut :
Appetizer merupakan penghantar utk menikmati hidangan utama, sebagai
hidangan pembuka untuk menimbulkan selera makan karena itu porsinya kecil
dengan rasa asam, asin atau pedas.
Appetizer hendaknya memiliki rasa yang enak, ringan, menyegarkan,
berukuran kecil dan disajikan dengan penampilan menarik. Appetizer dapat berupa
hidangan panas atau dingin, dan hendaknya berasa pedas. Hidangan appetizer
hendaknya disajikan dengan prima, meliputi rasa, aroma, penampilan dan
kesesuaian dengan alat saji agar dapat membangkitkan selera dan memberikan
kesan bahwa hidangan yang akan disajikan setelahnya akan lebih enak lagi.
Macam appetizer berdasarkan harga bahan yang digunakan adalah:
1.
Sur asiette complate, yaitu
appetizer yang menggunakan kelebihan bahan atau bahan yg murah
2.
Hors d’oeuvre royale, yaitu
appetizer yg menggunakan bahan dengan harga mahal serta dalam penyajian tanpa
saus.
3.
Hors doeuvre varies, yaitu
appetizer yg menggunakan bahan paduan antara bahan dengan harga mahal dan murah
Berdasarkan suhunya, appetizer digolongkan sebagai berikut:
1.
Cold appetizer, makanan yang
disajikan dingin contohnya aneka salad, shrimp, cocktail atau cold canape
(sandwich kecil yg disajikan dingin). Contoh masakan : bang-bang chicken, nicoise, dan
salad ayam saus fresh mayonnaise
2.
Hot appetizer, makan yang
disajikan panas contohnya aneka jenis soup, muffin, fritter. Contoh masakan :
hummus, potato dan porcini soup, millefeule of desire potato
Berdasarkan uraian diatas, dapat disimpulkan bahwa appetizer mempunyai
ciri khas :
1.
Mempunyai variasi yg banyak
sekali, salah satunya soup dengan bahan rumput laut, tulang ikan hiu, jamur
sampai seafood
2.
Memiliki warna yang khas yaitu
sedikit menyala contohnya merah atau kuning
3.
Cita rasa yang ditampilkan unik,
hangat, lembut dan tetap menyegarkan
4.
Aroma wangi menyeruak menusuk
hidung
5.
Dapat dihidangkan diawal
6.
Disajikan dalam porsi kecil, oleh
karna itu sering disebut finger food
Soup
Kata soup berasal dari kata soupe yang berarti
bermacam-macam bahan makanan yang ditambahkan kaldu atau cairan. Soup dapat
disajikan panas atau dingin berupa sup jernih atau kental. Sup bisa terbuat
dari nabati maupun hewani. Soup adalah bermacam-macam bahan makaan ditambah
kedalam cairan yg terbuat dari kaldu atau stock daging, ayam atau ikan dalam
keadaan bening atau kental.
Fungsi sup : sebagai pembangkit selera makan,
penambahan nilai gizi, penetral rasa pada lidah
Bahan isi pada soup : bahan isian dari nabati, seperti sayuran, bahan
isian dari hewani seperti daging unggas ikan dan jenis seafood lainnya, bahan
pengental terdiri dari tepung, pure, susu, cream atau telur, bahan pemberi rasa
dan aroma seperti bouquette garnie, mirepoix,lada dan garam.
Klasifikasi soup
1.
Soup encer (clean atau thin soup),
soup yg dibuat dalam keadaan jernih yaitu broth stock yg tidak dikentalkan.
Clear soup dibagi menjadi tiga, yaitu : broth boulion, vegetables soup,
comsomme
2.
Soup kental, soup yg dibuat dengan
menggunakan stock atau clear soup dikentalkan dengan bahan pengental seperti
tepung, susu, cream,liason atau dari bahannya sendiri dengan ataupun tanpa isi
3.
Spesial soup, merupakan soup yg
terbuat dari bahan yang khusus dan cara pengolahan yang khusus
4.
National soup, soup yg dibuat dari
bahan yang khusus dan cara pengolahan yang khusus dan berasal dari suatu negara
5.
Aneka soup, hidangan yang berisi
campuran daging dan ikan yang direbus bersama dengan sayuran, dedauann dan
aneka rempah hingga menghasilkan aroma yg khas
Kriteria pembuatan soup
1.
Thin soup : soup harus benar”
jernih dan tidak menggumpal, sup tidak berlemak, kaya dari segi aroma, rasa dan
penampilan,
2.
Thick soup, penampakan
suptransparan,tidak berbutur atau mengumpal, kaya dari segi aroma,rasa dan
penampilan
Penyajian soup : suhu penyajian soup, soup panas disajikan pada suhu
antara 70c-80c, soup dingin disajikan pada suhu 5c-7c, porsi penyajian soup
sebagai appetizer dengan porsi 2-2 ½ dl, bila disajikan sebagai main course
dengan porsi 3-3 ½ dl
Garnish soup
1.
Garnish yg ada dalam soup
digunakan sebagai bahan isi
2.
Garnish yang ditaburkan diatas sup
atau sebagai topping
3.
Garnish yg berupa pelengkap atau
disajikan penyerta
Main couse
Makanan utama adalah hidangan pokok dari suatu susunan
menu lengkap yang dihidangkan pada waktu lunch maupun dinner, ukuran porsinya
lebih besar dari appetizer. Makanan yang dihidangkan terdiri dari lauk pauk
hewani yang disertai kentang dan sayuran antara lain adalah
1.
Lauk pauk hewani yg dihidangkan
pada main course seperti daging ikan unggas dan seafood yang dioleh dengan
bermacam cara dan menghidangkannya dengan saus dan besar porsinya berkisar 175g
sampai 225g
2.
Sayuran yg dihidangkan pada main
course ialah sayuran continental. Pada umumnya seperti buncis bunga kol lobak
putih brocoli asparagus dan lainnya dan besarnya adalah 75g
3.
Ukuran garniture, kentang maupun penggantinnya
seperti macam macam pasta yang dihidangkan dengan roti atau roll yang besar
porsinya 75g. Untuk nasi kadang juga mengganti kentang dengan lauk pauk yg
sesuai
Makanan utama ditata dalam dinner plate sebagai makanan
pokok yg utama. Warna dan bahan lauk pauk yang dihidangkan disertai dengan saus
atau greavynya atau saus beku yang disebut maitre de hotel menata lauk pauk
ditengan sebalah bawah logo piring. Sedangkan kentang sebelah kanan dan sayur
sebelah kiri
Bahan makanan main course yg berasal dari ayam : ayam merupakan salah
satu bahan makanan hewani yang mengandung protein. Ayam yang diolah untuk
masakan kontinental adalah jenis ayam pedaging karena memiliki daging yang
lembut dengan kualitas yang baik. Kualitas ayam yang baik :
1.
Karkas ayam mempunyai daging yg
lebih baik dari daging lainnya
2.
Karkas ayam utuh
3.
Bagian paha tampak berisi dan
tidak keras
4.
Tekstur daging lembut dan berserat
halus
5.
Tidak berbau
Bahan pelengkap main course seperti garniture dan sayuran
1.
Garniture : terdiri dari bahan
makanan yang mengandung pati seperti kentang. Kentang bisa dibuat dengan
bermacam metode masak misalnya kentang yang dibakar, kentang yang digoreng,
kentang yang dipanggang dan dibentuk menyerupai kerucut. Kentang juga dapat
diganti dengan pasta seperti di negara italia yaitu spagheti atau bentuk pasta
lain seperti lasagna dan maccaroni
2.
Sayuran : yang biasa digunakan
dalam main course adalah buncis wortel asparagus brokoli kacang polong kapri
adas bayam tomat bawang bombay dll
Dessert
Adalah sajian yang disajikan diakhir couses dalam suatu set
menu yang gunanya untuk menghilangkan kesan rasa hidangan yang terdahulu dan
menutup babak penyajian makanan. Sajian dessert sering dinamakan the final
course atau the last course dan berasa manis atau disebut sweet dessert.
Dessert biasanya mempunyai rasa manis dan menyegarkan, terkadang ada yang
berasa asin atau kombinasinya. Fungsi dessert dalam giliran hidangan couses
adalah sebagai hidangan yg menyegarkan setelah menyantap hidangan utama yang
terkadang mempunyai aroma atau rasa yang amis serta menghilangkan rasa enak.
Pada awalnya hidangan dessert yang disajikan berupa buah buahan yang segar
tanpa proses pengolahan
Jenis sajian dessert
1.
Buah : buah yang mengandung air,
buah mengandung gula, buah mengandung lemak Jenis” sajian buah buahan
sebagai sajian dessert :
1.
Fresh fruit, disajikan dalam
bentuk utuh atau potongan
2.
Compote, campuran berbagai macam
buah dalam bentuk utuh atau potongan yg dimasak dalam sirup gula dan dapat
ditambah dengan rempah”
3.
Punch minuman yang dibuat dari
campuran teh buah gula rempah dan rhum atau brandy
4.
Sorbet, sejenis minuman berbentuk
es yang butirannya lebih lembut daripada ice cream yang terbuat dari sari buah
atau pure
Tidak ada komentar:
Posting Komentar