Merencanakan Menu
Perencanaan menu
adalah tindakan pendahuluan untuk menyusun suatu menu. Ada beberapa
pertimbangan penting yang perlu diketahui bila merencanakan untuk membuat menu
seperti:
1.
Jenis badan usaha (kind of establishment)
2.
Jenis hidangan (kind of meal)
3.
Jenis dan kebangsaan tamu (type of nationality of guest)
4.
Musim dalam setahun (season of the year)
5.
Kemampuan juru masak (the capability of kitchen staff)
6.
Luas area peralatan dapur (size and equipment of kitchen)
7.
Kemampuan pramusaji (the capability of serving staff)
8.
Luas area dan peralatan restoran (size and eqipment of
dinning room)
Jenis Badan
Usaha
Badan usaha seperti hotel, restoran ataupun badan usaha yang
lain perlu dipertimbangkan. Macam menu sangat erat hubungannya dengan badan
usaha yang mempergunakan menu tersebut. Macam-macam badan usaha misalnya:
a. Luxury Class Hotel: hotel yang bermutu baik,
mewah dan mahal.
b. First Class Restaurant: restoran yang tergolong
bermutu sangat baik. Medium
c. Priced Hotel: hotel-hotel yang bermutu
baik dengan harga tergolong sedang.
d. Medium Priced Restaurant: restoran yang bermutu baik
dengan harga sedang.
e. Country Hotel: hotel tempat peristirahatan
yang terletak di pegunungan.
f.
School Meal: cafetaria atau kantin di sekolah.
g. Industry Canteen: kantin yang terletak di
pabrik atau industri khusus untuk karyawan.
h. Hospital: rumah sakit
Menu yang
diperlukan pada Luxury Hotel berbeda dengan menu Cafetaria atau kantin sekolah.
Perbedaan ini dapat ditinjau dari jenis makanan yang dicantumkan pada
menu.
Bahan makanan yang diperlukan, tingkat pengolahan, teknik penghidangan dan juga harga pastinya akan sangat berbeda.
Namun, kualitas makanan pada semua jenis badan usaha yang berbeda ini harus sama baik.
Bahan makanan yang diperlukan, tingkat pengolahan, teknik penghidangan dan juga harga pastinya akan sangat berbeda.
Namun, kualitas makanan pada semua jenis badan usaha yang berbeda ini harus sama baik.
1. Jenis Hidangan (Meal)
Dalam merencanakan menu, meal atau susunan hidangan
lengkap yang akan dihidangkan untuk suatu waktu makan perlu dipertimbangkan
karena masing-masing hidangan mempunyai komposisi dan karakteristik yang
berbeda.
Meal atau susunan hidangan yang dikenal adalah: breakfast, luncheon, tea time, dinner, supper, special function (perjamuan khususus).
Meal atau susunan hidangan yang dikenal adalah: breakfast, luncheon, tea time, dinner, supper, special function (perjamuan khususus).
Masing-masing hidangan lengkap ini mempunyai susunan
menu yang berbeda. Makanan yang disusun untuk hidangan makanan pagi berbeda
dengan susunan menu untuk hidangan makan malam.
Dengan demikian perencanaan menu perlu mengetahui sebelumnya apakah menu yang dibuat untuk menu makan pagi, makan siang dan lain sebagainya.
Dengan demikian perencanaan menu perlu mengetahui sebelumnya apakah menu yang dibuat untuk menu makan pagi, makan siang dan lain sebagainya.
2. Jenis dan Kebangsaan Tamu
Jenis dan kebangsaan tamu yang datang akan
mempengaruhi susunan menu yang akan dibuat. Tampaknya tidak mungkin menyediakan/menyajikan
makanan yang sama pada suatu jamuan untuk semua jenis tamu. Makanan yang
disajikan untuk para dokter akan berbeda dengan makanan untuk jagal hewan, atau
para pengusaha, pekerja kasar orang Jerman, Perancis ataupun untuk orang-orang
Melayu.
3.
Musim dalam setahun
a. Musim berhubungan dengan keadaan cuaca.
Keadaan
cuaca mungkin panas, sejuk dan dingin. Adakalanya makanan yang populer dan
sangat digemari pada cuaca (musim) dingin, tidak digemari sama sekali pada
cuaca (musim) panas dan sebaliknya.
Untuk negara yang memiliki 4 musim:
Untuk negara yang memiliki 4 musim:
a. Musin dingin (winter) : yang
biasanya disuguhkan adalah makanan yang berkalori banyak (heavy foods) seperti
chowisr, roast dan rich pastries.
b. Musin panas (summer) biasanya
ditampilkan bermacam-macam cold soup, cold hars d’oeuvre, cold salad chilled
dan frozen dessert dan juga cold buffet.
c. Musim kemarau perlu ditampilkan makanan dingin dan segar
d. Musin penghujan disarankan
menjual makanan panas , baik yang bakar maupun dipanggang
b.
Musim berhubungan dengan
bahan makanan.
Musim
sangat erat hubungannya dengan musim atau masa panen suatu bahan makanan. Bahan
makanan yang sedang musim panen perlu dipergunakan dalam penyusunan menu
karena:
1. Bahan makanan tersebut mudah
didapat dipasaran
2. Bahan makanan yang sedang
dipasarkan berkualitas baik
3. Harga bahan makanan tersebut
cukup memadai dan murah
c.
Musim berhubungan dengan
hari raya
Pada
hari raya tertentu biasanya dihidangkan pula makanan-makanan tertentu. Misalnya:
1. Christmas (natal) : Kalkun
(Turkay)
2. Shove Tuesday : Pancake
3. Thank’s giving L Kalkun/Ayam
4. Baster (paskah) : Telur ayam
warna-warni
4.
Kemampuan juru masak
Suatu menu makanan yang dibuat tanpa melihat kemampuan dan
keterampilan juru masak mungkin akan menghasilkan hidangan yang kurang
memuaskan. Sebaliknya bila juru masak mempunyai keahlian yang tinggi perlu
diberikan kesempatan untuk menghasilkan suatu makanan yang baik pula.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar